Shin Tae-yong: Isu Kepulangan ke Korea Selatan dan Masa Depannya di PSSI
RedaksiBali.com – Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, saat ini menjadi sorotan dengan isu kepulangannya ke Korea Selatan yang semakin hangat diperbincangkan. Kabarnya, ia menerima tawaran dari induk organisasi sepak bola Korea Selatan (KFA) untuk menjadi pelatih Timnas mereka. Selain itu, masa kontraknya dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang berakhir pada 30 Juni 2024 masih belum ada kejelasan perpanjangannya.
Kepulangan Shin Tae-yong dan Isu Kontrak dengan PSSI
Shin Tae-yong telah kembali ke Korea Selatan untuk pemulihan kesehatan, sebagaimana diungkapkan oleh Erick Thohir, Ketua Umum PSSI. Erick menyatakan bahwa STY perlu fokus pada proses kesembuhannya dan tidak akan menghadiri acara drawing putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Kuala Lumpur pada 27 Juni 2024.
Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menjelaskan bahwa perpanjangan kontrak untuk Shin Tae-yong masih terbuka. Ia meminta publik untuk tidak berspekulasi berlebihan mengenai masa depan pelatih tersebut. “Kan sudah dibilang pak Ketum (Erick Thohir), (STY lagi sakit,” tegas Arya di Arena GBK, Senayan, Jakarta, pada 25 Juni 2024.
Kesuksesan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Shin Tae-yong pertama kali didatangkan oleh PSSI pada 28 Desember 2019 dengan kontrak empat tahun yang berakhir pada Desember 2023. Kontrak tersebut kemudian diperpanjang hingga 30 Juni 2024. Selama masa kepelatihannya, STY berhasil mencapai beberapa target yang dipatok oleh PSSI, membuatnya dianggap sukses memimpin Timnas Indonesia.
Isu Tawaran dari KFA
Meskipun terdapat isu bahwa STYakan menerima tawaran dari KFA, Arya Sinulingga menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar. "Belum ada, ini terlalu banyak isu, kemarin isu logo," jelas Arya. Erick Thohir juga mengakui belum ada pembahasan khusus mengenai draft perpanjangan kontrak dengan STY.
Fokus pada Pemulihan
Erick Thohir mendukung penuh keputusan STY untuk fokus pada pemulihan kesehatannya. "Saya minta agar coach Shin dapat fokus pada pemulihannya dengan tenang, agar dapat kembali dengan sehat dan pulih," ujar Erick Thohir. Shin Tae-yong direncanakan untuk menjalani pemulihan selama 2-3 minggu ke depan di Korea Selatan.
Masa depan STY sebagai pelatih Timnas Indonesia masih belum jelas, namun perpanjangan kontraknya dengan PSSI masih mungkin terjadi. Sementara itu, dukungan terus mengalir untuk kesembuhannya dari berbagai pihak. Kita berharap STY segera pulih dan kembali membimbing Timnas Indonesia meraih prestasi lebih tinggi.