Kariyasa Adnyana Sarankan Agar Bali Tunda Penerapan New Normal
REDAKSIBALI.COM – Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Ketut Kariyasa Adnyana menyarankan agar Bali janganlah dulu menerapkan new normal, karena sebelum masuk ke dalam new normal ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan untuk dipenuhi.
Hal itu disampaikan Ketut Kariyasa Adnyana menanggapi kesiapan Bali dalam menuju new normal dalam diskusi via webex meeting yang diselenggarakan DPK GMNI Fakultas Hukum Unud pada hari Sabtu (30/5)
Dalam diskusi yang bertemakan ‘Menakar Kebijakan Pemerintah Daerah Bali Terhadap Pandemi COVID-19’ ini, Kariyasa Adnyana juga memberikan apresiasi terhadap peran desa adat dalam mendisplinkan warganya untuk menaati segala anjuran pemerintah. Menurutnya warga Bali sangat disiplin.
“Apa yang dilakukan oleh Pemrov Bali mengenai penanggulangan COVID-19 berbasis adat, di luar dari segala bentuk program dari pemerintah tentu desa adat itu sendiri sudah memiliki kesadaran untuk melindungi wilayahnya. Namun yang harus kita perhatikan, jangan kita paksakan dan jejali dengan program-program, hak-hak mereka juga harus dipenuhi. Karena seperti yang kita ketahui, tingkat kepatuhan terhadap pemerintah sangat tinggi sekali di Bali, tentu hak-hak mereka juga harus kita bantu,” kata Katriyasa Adnyana.
Menanggapi mengenai kecolongan penjagaan di titik titik masuk ke Bali, Kariyasa Adnyana menyarankan pemerintah untuk menyiapkan SDM yang lebih banyak dan melakukan pendampingan agar mengurangi kasus kecolongan tersebut apalagi Bali bersebelahan dengan daerah yang kenaikannya kasusus COVID-19 yang cukup tinggi.