HukumKriminalpapua

TNI-POLRI Pukul Mundur OPM yang Mau Serang Polsek-Koramil di Intan Jaya

RedaksiBali.com – Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, kembali menjadi sorotan setelah terjadi baku tembak antara aparat TNI-Polri dengan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM). Insiden ini terjadi ketika OPM dilaporkan hendak menyerang kantor polsek dan koramil di daerah tersebut.

Menurut Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno, peristiwa ini berawal dari informasi yang diterima personel pada sekitar pukul 14.15 WIT. Mereka mendapat laporan bahwa OPM berencana melakukan penyerangan terhadap polsek dan koramil setempat.

Peristiwa itu terjadi di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya, pada Jumat (10/5) sekitar pukul 14.25 WIT. Aparat awalnya melakukan pemantauan setelah menerima laporan terkait rencana anggota OPM tersebut.

baca juga ….

Transaksi Rp100 Miliar di Rekening Ivan Sugiamto dan Valhalla: Penyelidikan PPATK Berlanjut

Kapolri Sebut Jumlah KKB di Papua Meningkat, Ini Faktor Penyebabnya dan Tantangan yang Dihadapi

Kasus Buka Akses Situs Judi Online: 16 Tersangka, Termasuk Pegawai Komdigi

Jejak Kasus Korupsi Impor Gula Tom Lembong: Kronologi, Penyimpangan, dan Dampak

Peristiwa berlangsung di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya, pada Jumat (10/5) sekitar pukul 14.25 WIT. Aparat telah melakukan pemantauan setelah menerima laporan tersebut. Satgas Nanggala dan Satgas Belukar Ops Damai Cartenz melakukan pemantauan dan memonitor gerakan beberapa anggota KKB yang sedang bersiap-siap untuk melakukan penyerangan.

Baku tembak terjadi ketika anggota aparat TNI-POLRI menembak dan mendapat balasan dari anggota OPM. Insiden tersebut berlangsung hingga pukul 15.25 WIT tanpa menimbulkan korban jiwa.

Kejadian ini menunjukkan eskalasi ketegangan yang terus berlangsung di Papua, khususnya di daerah Intan Jaya. Pemerintah terus berupaya menangani konflik ini dengan serius, termasuk dengan mengajukan anggaran tambahan khusus untuk penanganan konflik di Papua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *