Hubungan dan KesehatanKesehatanKesehatan dan KebugaranKesehatan MentalKesehatan Pria

5 Makanan Penambah Tenaga di Usia 50-an, Anti-Loyo!

RedaksiBali.com – Menjelang usia 50-an, banyak orang mengalami penurunan energi yang signifikan. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan asupan makanan yang dapat membantu meningkatkan tenaga. Artikel ini akan membahas 5 Makanan Penambah Tenaga untuk Anda yang berusia 50 tahun ke atas agar tetap berenergi sepanjang hari.

Mengapa Energi Menurun di Usia 50-an?
Penurunan energi di usia 50-an dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti menopause, penurunan kualitas tidur, penyakit kronis, dan kurangnya aktivitas fisik. Menopause, misalnya, memengaruhi hormon yang berperan dalam regulasi energi. Selain itu, waktu tidur dalam fase deep sleep yang menurun juga mengurangi kualitas istirahat, sementara penyakit kronis dan kurang gerak menambah beban tubuh. Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan pola makan agar tetap berenergi sepanjang hari.

baca juga ….

Apakah Perlu Iuran BPJS Kesehatan Naik di Tahun 2025? Ini Penjelasannya

Komnas KIPI Bantah Kabar Viral soal Detoksifikasi Vaksin Covid-19

Lonjakan COVID-19 di Singapura: Komisi IX DPR Ingatkan Pentingnya Vaksinasi

BPJS Kesehatan Dihapus, Diganti KRIS. Apa Bedanya ?

Makanan Penambah Tenaga untuk Usia 50 Tahun ke Atas

  • Biskuit Gandum Utuh

Gandum utuh merupakan sumber energi yang baik karena masih mengandung semua bagian biji yang kaya nutrisi. Biskuit gandum utuh dapat dinikmati dengan tambahan keju atau hummus untuk meningkatkan nilai gizinya. Gandum utuh membantu memberikan energi yang tahan lama karena seratnya yang tinggi, yang memperlambat penyerapan gula dan mencegah lonjakan gula darah.

  • Kacang-Kacangan

Kacang-kacangan seperti almond, mete, kenari, dan pistachio kaya akan protein dan karbohidrat yang dapat memberikan energi. Kacang mete, misalnya, mengandung sekitar 9 gram karbohidrat per ons, menjadikannya sumber energi yang sangat baik. Kacang juga menyediakan lemak sehat yang penting untuk kesehatan jantung. Selain itu, karbohidrat dalam kacang-kacangan membantu menjaga kadar energi yang stabil sepanjang hari.

  • Sayuran

Sayuran dengan indeks glikemik rendah seperti brokoli, bayam, dan wortel dapat memberikan energi yang lebih awet. Memulai hari dengan sayuran dan buah-buahan daripada makanan tinggi lemak seperti telur dan bacon dapat membantu menjaga stamina sepanjang hari. Sayuran kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Mereka juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, sehingga Anda merasa berenergi lebih lama.

  • Ubi

Umbi-umbian seperti ubi kaya akan karbohidrat kompleks dan kalori, yang menyediakan energi tahan lama. Selain ubi, sumber energi lainnya termasuk kentang, jagung, dan kacang polong. Karbohidrat kompleks dalam ubi dicerna lebih lambat, memberikan pasokan energi yang stabil. Ubi juga kaya akan serat dan vitamin A, yang mendukung kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh.

  • Stroberi

Buah beri seperti stroberi, raspberry, blueberry, dan cranberry mengandung gula alami yang dapat menjadi sumber energi. Gula dalam buah beri berbeda dengan gula pada makanan olahan; gula alami ini memberikan energi berkelanjutan tanpa lonjakan gula darah yang tiba-tiba. Buah beri juga kaya akan antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Konsumsi buah beri secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan menjaga energi sepanjang hari.

5 Makanan Penambah Tenaga Memasuki usia 50-an memerlukan perhatian khusus terhadap pola makan untuk menjaga energi dan kesehatan. Makanan seperti biskuit gandum utuh, kacang-kacangan, sayuran, ubi, dan stroberi dapat menjadi pilihan yang baik untuk menambah tenaga. Dengan asupan yang tepat, Anda dapat tetap aktif dan berenergi sepanjang hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *